Pancasila secara bahasa etimologis berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata dan memiliki arti yaitu, "Panca" yang artinya lima dan "Sila" yang berarti dasar. Sehingga, Pancasila berarti lima dasar atau Lima Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan, secara istilah pancasila merupakan dasar negara Indonesia Merdeka yang yang memiliki nilai luhur dan makna tersendiri pada setiap silanya karena nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila diambil dari nilai kehidupan masyarakat bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala Ratri et al., 2022. Dalam Pancasila terdapat prinsip-prinsip yang diwujudkan untuk membentuk seperangkat nilai indah yang diungkapkan oleh budaya dari masyarakat dan nilai dasarnya diakui secara universal serta tidak berubah dari waktu ke waktu Hidayah et al., 2022. Pancasila terdiri dari 5 sila yaitu, Ketuhanan yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap silanya, pancasila memiliki makna nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara itu sendiri. Nilai-Nilai dalam Pancasila yang bersifat luhur merupakan landasan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam berperilaku dan bertingkah laku di kehidupan sehari-hari Wibowo, Kesya Afgrinadika Najicha, 2022. Era globalisasi merupakan proses integrasi internasional karena pertukaran pandangan dunia, baik itu produk, pemikiran maupun dalam aspek kebudayaan. Salah satu ciri dari golabilsasi adalah berkembanganya komunikasi kultural yang pada awalnya dilakukan dengan cara tatap muka, dan sekarang komunikasi kultural bisa dilakukan dengan menggunakan media massa seperti radio, koran, televisi, flm, musik, dan handphone Sosial & Dompu, 2023. Pada era globalisasi banyak memunculkan fenomena masalah, seperti SARA, maraknya penyebaran informasi hoax, bahkan provokasi melalui media sosial pun marak di berita dari stasiun televisi lokal, nasional, dan internasional maupun di berbagai media sosial. Fenomena tersebut muncul karena dampak negatif dari era globalisasi dan yang bisa mencegah adalah diri kita sendiri Pratama & Najicha, 2022. Kebiasaan masyarakat apabila dibiarkan terus menerus terbawa arus globalisasi maka akan berpengaruh pada hilangnya nilai karakter moral pada generasi muda sebagai penerus bangsa Rizky Amalia et al., 2022. Bangsa Indonesia memerlukan suatu sikap atau pedoman yang dapat menjadi suatu dasar untuk memperkuat dan mempertegas jati diri atau identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia salah satunya, yaitu Pancasila Akbar & Najicha, 2022. Tantangan ini dapat kita hadapi apabila dalam melangkah kita berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang mana sila di Pancasila saling terhubung satu sama lain Pratama & Najicha, 2022. Oleh karena itu, perlu ditegakkannya implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada era globalisasi ini. Pembahasan Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah sebagai berikut Pancasila pada sila pertama ini, merupakan sebuah falsafah yang sesuai dengan agama. Beragam agama sudah semestinya menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama. Oleh karena itu, sebagai umat beragama yang beriman kepada Tuhan yang maha Esa, sudah seharusnya kita menanamkan nilai kebenaran, kebaikan, kejujuran sehingga bisa menaikan moral bangsa. Sila kedua dalam Pancasila mengandung suatu nilai kesadaran terhadap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada norma-norma dan kebudayaan, baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungan. Pada sila ketiga mengandung makna persatuan. Perbedaan-perbedaan diantaranya ada perbedaan suku, ras,