RP John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini mengacu pada Daniel 7: , dan bacaan Injil Lukas 9:28b-36, Pesta Yesus menampakan Kemuliaan-Nya. Di akhir Renungan Harian Katolik ini
Bacaan KISAH PARA RASUL 24 Nas Setelah beberapa hari datanglah Feliks bersama-sama dengan istrinya Drusila, seorang Yahudi; ia menyuruh memanggil Paulus, lalu mendengar dia berbicara tentang kepercayaan kepada Yesus Kristus. Kis. 2424. - Sekalipun belum terbukti, seorang yang dicurigai sebagai tersangka bisa mendapat pandangan miring dari banyak orang. Apalagi jika sebelumnya orang sudah memiliki pandangan negatif tentangnya. Alih-alih menerapkan prinsip praduga tak bersalah demi rasa kemanusiaan yang berkeadilan, kasus itu justru dijadikan dasar untuk semakin memantapkan penghakiman pribadi. Renungan Harian, Filipi 13 TB Bagaimana Membina Hubungan yang Sehat, Belajar dari Paulus Menerima Kristus dan melayani-Nya dengan menjadi rasul yang memberitakan Injil-Nya menjadikan Paulus dihukum. Padahal, Paulus senantiasa menghidupi kebenaran, kejujuran dan menyatakan kasih. Sangat tidak adil karena Paulus tetap dimasukkan ke dalam penjara sekalipun kesalahannya tidak dapat dibuktikan. Faktanya, Feliks, pejabat pemerintah yang ketika itu berwenang untuk mengambil keputusan, tidak membebaskan Paulus sekalipun ia mengetahui kebenarannya. Beruntung, di dalam Tuhan peristiwa tersebut tetap menjadi sebuah kesempatan. Paulus berkesempatan memberitakan tentang Yesus Kristus kepada Feliks dan Drusila. Baca juga Renungan Harian, 1 Korintus 134-8, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri Baca juga Renungan Harian Kristen, Mikha 68, Apa yang Tuhan inginkan? Membuat Feliks dan Drusila mendengar tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, yang menjadi dasar bagi panggilan pertobatan. Setidaknya, pengajaran Paulus membuat mereka gelisah, menyadari keberdosaannya. Mungkin, kita pernah merasa kecewa karena ketaatan kita dalam menghidupi kebenaran dan hukum tak juga berbuahkan keadilan. Dari Paulus biarlah kita belajar melihat dari sisi yang berbeda. Sehingga setiap peristiwa kita pandang sebagai kesempatan yang baik untuk memberitakan firman Tuhan.BahanAjar Sekolah Minggu 12 Agustus 2018 Tema: "Nama Tuhan Yesus" (Kisah Rasul 3:1-10) Pokok Renungan Kisah Para Rasul 3 dimulai dengan cerita seorang lumpuh yang sedang duduk di depan gerbang Bait Allah untuk mengemis. Orang itu adalah seorang yang lumpuh sejak lahir, yang mungkin dulunya pernah berharap untuk bisa berjalan, namun Logo YouVersionAlkitabRencanaVideoDapatkan AplikasinyaPemilih BahasaIkon PencarianKisah Para Rasul 125Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada AlkitabAplikasi Alkitab untuk Anak-AnakRencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Kisah Para Rasul 125Disiplin RohaniPenjelajah Alkitab Kisah Para RasulMembaca Untuk Mendengar Kisah Para RasulDapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kamiBerandaAlkitabRencanaVideo
KisahPara Rasul 12 (disingkat "Kis 12") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.. Teks. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.; Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah Codex Vaticanus (~325-350 M); Codex Sinaiticus (~330-360 M)
12Yakobus mati – Petrus dilepaskan dari penjara121-19 1Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. 2Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. 3Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. 4Kel. 121-27 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. 5Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. 6Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. 7Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya ”Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. 8Lalu kata malaikat itu kepadanya ”Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!” Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya ”Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!” 9Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. 10Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. 11Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata ”Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.” 12Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa. 13Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu. 14Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang. 15Kata mereka kepada perempuan itu ”Engkau mengigau.” Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka ”Itu malaikatnya.” 16Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang. 17Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya ”Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kita.” Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain. 18Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus. 19Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di mati1220-23 20Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja. 21Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. 22Dan rakyatnya bersorak membalasnya ”Ini suara allah dan bukan suara manusia!” 23Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan dan Saulus diutus1224–133 24Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. 25Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru TRIBUNPONTIANAKCO.ID - Renungan Katolik Minggu, 24 April 2022.. Renungan Katolik 24 April 2022 hari Minggu Kerahiman Ilahi.. Bacaan pertama Kisah Para Rasul 5:12-16, bacaan kedua Wahyu 1:9-11a. dan bacaan injil Yohanes 20:19-31.